top of page

Bermodal hanya Rp 5 juta, Wahyu menekuni bisnis tas

 

Sulitnya merintis usaha tak menyurutkan tekad Wahyu Adjisetiawan menjadi seorang pengusaha sukses.‎ Bermodal hanya Rp 5 juta, Wahyu menekuni bisnis tas hingga kini mampu meraup omzet hingga miliaran rupiah.Ia memulai bisnisnya sejak di bangku kuliah, motivasi berbisnis kala itu pun sederhana. Wahyu tak pernah berpikir menjadi pengusaha dengan omzet miliaran rupiah.

 

Ia punya alasan memilih jalur wirausaha, bukan bekerja paruh waktu seperti yang banyak dilakukan rekan-rekannya.Sebagai wirausahawan muda, pria plontos ini menetapkan produk tas sebagai produk yang ditekuninya. Alasannya karena bagian dari strategi bisnisnya yang mengedepankan efisiensi produksi.


Usahanya ini pun mulai menggeliat, ketika pada 2007 seorang dosen menantangnya dengan proyek pengadaan 400 buah tas seminar, dan harus dipenuhi dalam hitungan hari.Ia mengaku belum pernah punya pengalaman memproduksi tas dalam skala besar. Namun kepalang tanggung sudah menyanggupi tantangan tersebut, Wahyu memutar otak.

Di bawah tekanan tenggat waktu yang singkat, dengan modal "Yellowpages" Wahyu mulai mencari produsen tas yang sanggup memproduksi tas dalam jumlah besar dan waktu yang singkat.Dari sini lah Wahyu mulai menggeluti bisnis tas dengan serius. Selesai kuliah, ia dibantu seorang rekan akhirnya memutuskan untuk mengembangkan merek dagang sendiri yang diberi nama Ortiz.

Usahanya pun tak berjalan semulus yang diharapkan. Saat itu serbuan produk asing seperti Nike, Adidas dan lainnya tengah merajai pasar produk termasuk pakaian dan tas di tanah air. Produk lokal sulit berkompetisi, meski memiliki kualitas yang tak kalah dengan mereka-merek bermerek. Dalam setahun, ia mengaku bisa memproduksi hingga 8.000 tas yang 70% untuk memenuhi permintaan ekspor dengan menggandeng distributor di Eropa, Singapura, dan Malaysia.Melalui agen penjualan online seperti Lazada atau Blibli.com, Wahyu mulai mendistribusikan tas produksinya untuk penjualan di pasar dalam negeri.

Ia mengaku malu mengungkapkan omzet lantaran masih belum setara dengan merek ternama lainnya. Namun, dengan penjualan tas yang dibanderol dengan kisaran Rp 490.000 hingga Rp 2,5 juta, omzet yang dikantongi hingga miliaran rupiah per tahun.

"Di atas Rp 1 miliar di bawah Rp 5 miliar,” katanya malu-malu.

Dari bisnis tasnya, pria yang tahun ini menginjak usia 29 tahun ini sudah bisa memiliki rumah dan mobil sendiri. Tak terbayang bila saat kuliahnya, Wahyu menerima bekerja paruh waktu dan menyiakan kesempatan suksesnya lebih awal.
Selain sukses, pria tinggi putih ini juga berhasil membagi kesuksesannya kepada orang lain. Saat ini ia telah mempekerjakan 11 orang karyawan tetap dan 30 orang pekerja tak tetap. Keberhasilannya ini diganjar buah manis dengan dinobatkan sebagai juara pertama dalam ajang Wirausaha Muda Mandiri 2014 kelompok alumni dan pascasarjana untuk kategori industri kreatif yang diselenggarakan PT Bank Mandiri Tbk, pekan lalu.

 

onwer of Awesome Sneakers Shop

Kisah Inspirasi 1

bottom of page